Perjalanan Rage Against the Machine, Band Rock asal Amerika

Rage Against the Machine, band rock alternatif Amerika yang dikenal menggunakan lirik politik yang membara, aktivisme sosial, serta suara keras yg menggabungkan unsur hip-hop dan heavy metal.

Rage Against the Machine dibentuk pada Los Angeles pada awal 1990-an dan terdiri berasal vokalis Zack de la Rocha (lahir 12 Januari 1970, Long Beach, California, Alaihi Salam), gitaris Tom Morello (lahir 30 Mei 1964, New York, New York), bassis Tim Commerford (juga dikenal menjadi Tim Bob, lahir 26 Februari 1968, Irvine, California), dan drummer Brad Wilk (lahir 5 September 1968, Portland, Oregon).

Grup ini merilis Slot Online sendiri kaset 12 lagu di tahun 1992, yang membentuk kontrak menggunakan Epic Records. pada tahun yg sama album debut eponymous band membuat suara khas yg dicirikan oleh karya gitar inventif Morello (yg kadang-kadang menirukan garukan meja putar seseorang penyiar), ritme berdebar Wilk, dan rap bernada tinggi de la Rocha.

Hit awal “Killing in the Name” membahas korupsi polisi, serta lagu-lagu lain jua bernuansa politis. gerombolan ini terlibat pada penyebab seperti pencarian mantan Black Panther dan terpidana mati Mumia Abu-Jamal buat pengadilan baru, pemenjaraan aktivis penduduk asli Amerika Leonard Peltier pembebasan bersyarat, dan penderitaan pekerja sweatshop di negara-negara kurang berkembang.

Evil Empire (1996), yg mengulangi pendekatan musik bertekstur padat serta lirik agresif dari album debut band, memasuki tangga album Billboard pada angka satu di https://www.slotgacor.torturemuseum.com/. Pertempuran Los Angeles (1999) jua sukses secara komersial.

Perjalanan Rage Against the Machine, Band Rock asal Amerika

Pada ekspresi dominan panas tahun 2000, grup tersebut menggelar konser pada luar konvensi Nasional Demokrat pada Los Angeles, sehabis itu terjadi kerusuhan mungil antara beberapa penonton serta polisi. di bulan Oktober tahun itu, de la Rocha mengumumkan kepergiannya dari band sesaat sebelum perilisan Renegades, sebuah koleksi eklektik sampul artis rock dan hip-hop, termasuk Bob Dylan, the Rolling Stones, Afrika Bambaataa, dan EPMD.

Tiga anggota yang tersisa melanjutkan buat membentuk Audioslave dengan mantan vokalis Soundgarden Chris Cornell. Audioslave membentuk tiga album yg sukses sebelum bubar. di tahun 2007 Rage Against the Machine bersatu balik untuk yg pertama asal beberapa tur konser, serta tahun berikutnya band ini kembali ke akar aktif politiknya menggunakan melakukan konser protes pada dekat konvensi Nasional Partai Republik 2008.

Meskipun Rage Against the Machine tidak pernah secara resmi bubar, penampilan terakhir band ini adalah pada tahun 2011, serta pada tahun 2016 Morello, Commerford, serta Wilk bergabung menggunakan Chuck D dari Public Enemy, B Real dari Cypress Hill, dan turntablist DJ Lord buat membentuk Prophets of Rage , memainkan konser pertama mereka menjadi protes terhadap kesepakatan Nasional Partai Republik tahun itu pada Cleveland, Ohio. Album pertama mereka ada pada tahun berikutnya.